Kamis, 08 September 2011

mata air

dimanakah mata airku?
disini aku sungguh haus akan benda bening yang mengalir itu
aku sudah terlalu kering untuk menanti, mencari celah, berharap itu adalah sumber mata airku
namun yang kulakukan hanyalah berdiam diri. Ya, berdiam diri, karna aku memang diciptakan untuk berdiam diri
kubiarkan satu persatu daun dan mahkotaku yang indah ini terhempas oleh angin yang seakan ingin bermain main denganku
sekarang aku adalah tumbuhan yang rapuh
tak ada setetes air yg mengairiku, bahkan air kencing sekali pun
ya Allah, beri aku mukjizat itu..
kini aku tinggal menunggu... yah, sampai waktu dimana air benar-benar tidak mempedulikanku dan aku akan hilang, mengikuti angin yang berhembus itu